Kuliner Kue Talam Ubi adalah salah satu kue tradisional Nusantara yang selalu berhasil memikat hati para pecinta kuliner. Terbuat dari bahan dasar ubi, kue ini memiliki tekstur lembut dengan perpaduan rasa manis gurih yang khas. Kue talam ubi juga mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional dan sering disajikan dalam berbagai acara, mulai dari perayaan adat hingga sajian di meja tamu. Artikel ini akan membahas sejarah, bahan, cara pembuatan, serta popularitas kue talam ubi sebagai salah satu kuliner ikonik Indonesia.
Sejarah dan Asal Usul Kue Talam Ubi
Kue talam adalah salah satu dari banyak jajanan pasar yang populer di Indonesia. Asal mula kue talam tidak lepas dari warisan budaya kuliner Melayu yang juga dikenal di negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei. Nama “talam” sendiri merujuk pada cara penyajiannya, yang dulunya sering diletakkan di atas “talam” atau nampan besar. Dengan ubi sebagai bahan utama, kue talam ubi menjadi variasi yang tak hanya lezat tetapi juga bernutrisi.
Ciri Khas dan Keunikan Kue Talam Ubi
Kue talam ubi memiliki tampilan yang unik dengan lapisan warna kontras. Biasanya, lapisan bawah berwarna kuning atau jingga terang dari ubi yang lembut dan manis, sementara lapisan atas berwarna putih gurih yang terbuat dari campuran santan dan tepung beras. Kombinasi dua lapisan ini menciptakan sensasi rasa yang unik, dengan manisnya ubi berpadu sempurna dengan gurihnya santan.
Selain tampilan dan rasanya, kue talam ubi juga memiliki keunikan dalam teksturnya yang lembut dan sedikit kenyal. Ini membuatnya digemari oleh semua kalangan, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Bahan-Bahan dan Resep Membuat Kue Talam Ubi
Kue talam ubi cukup mudah dibuat dan bahan-bahannya pun sederhana. Berikut resep kue talam ubi yang lezat dan mudah untuk dicoba di rumah.
Bahan-Bahan
Lapisan Bawah (Ubi):
- 250 gram ubi jalar, kukus dan haluskan
- 100 gram tepung beras
- 50 gram tepung tapioka
- 150 gram gula pasir
- 250 ml santan
- 1/4 sendok teh garam
Lapisan Atas (Santan):
- 50 gram tepung beras
- 25 gram tepung tapioka
- 200 ml santan kental
- 1/4 sendok teh garam
Cara Membuat Kue Talam Ubi
- Membuat Lapisan Bawah (Ubi):
- Campurkan ubi yang sudah dihaluskan dengan gula, tepung beras, tepung tapioka, garam, dan santan. Aduk hingga adonan merata dan tidak ada yang menggumpal.
- Tuang adonan ubi ke dalam cetakan talam atau loyang kecil yang sudah diolesi minyak agar tidak lengket.
- Kukus selama 10-15 menit hingga lapisan ubi setengah matang.
- Membuat Lapisan Atas (Santan):
- Campurkan tepung beras, tepung tapioka, santan kental, dan garam. Aduk rata hingga adonan tidak bergerindil.
- Tuang lapisan santan di atas lapisan ubi yang sudah setengah matang.
- Kukus kembali selama 20 menit hingga kedua lapisan matang sempurna. Pastikan penutup kukusan diberi kain agar uap air tidak menetes ke permukaan kue.
- Penyajian Kue Talam Ubi:
- Biarkan kue talam ubi dingin sebelum dikeluarkan dari cetakan agar bentuknya tetap rapi.
- Sajikan dalam potongan kecil untuk memudahkan menikmatinya.
Popularitas Kue Talam Ubi di Indonesia
Sebagai salah satu jajanan pasar favorit, kue talam ubi selalu mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia. Di pasar-pasar tradisional, kue ini sering terlihat berjejer bersama kue-kue lainnya seperti klepon, onde-onde, dan kue lapis. Popularitas kue talam ubi juga terlihat dari keberadaannya di berbagai acara penting seperti pernikahan, acara adat, hingga hajatan keluarga.
Tidak hanya di Indonesia, kue talam juga mulai dikenal di mancanegara sebagai bagian dari budaya kuliner Nusantara. Wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia sering kali ingin mencoba jajanan ini karena tampilannya yang menarik dan rasanya yang otentik.
Manfaat Kesehatan dari Kue Talam Ubi
Ubi sebagai bahan dasar kue talam ubi memiliki beberapa manfaat kesehatan yang baik bagi tubuh. Berikut manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari mengonsumsi kue talam ubi dalam porsi yang wajar:
- Kaya Serat: Ubi jalar mengandung serat tinggi yang baik untuk pencernaan dan membantu menjaga kesehatan usus.
- Sumber Karbohidrat Kompleks: Ubi jalar merupakan sumber energi yang baik dan membantu menjaga kenyang lebih lama.
- Antioksidan: Warna jingga pada ubi menunjukkan kandungan beta-karoten, antioksidan yang membantu menangkal radikal bebas dan menjaga kesehatan mata.
- Rendah Lemak: Kue talam ubi adalah camilan rendah lemak, terutama jika santan yang digunakan tidak berlebihan.
Tips Menikmati dan Menyimpan Kue Talam Ubi
- Konsumsi Segera: Kue talam ubi sebaiknya dikonsumsi pada hari yang sama agar teksturnya tetap lembut.
- Penyimpanan di Kulkas: Jika ingin disimpan, letakkan dalam wadah tertutup di dalam kulkas. Sebelum disajikan kembali, kukus sebentar agar kembali lembut.
- Pilih Ubi Berkualitas: Gunakan ubi jalar yang segar dan manis agar rasa kue semakin nikmat dan tidak perlu banyak tambahan gula.
Kesimpulan
Kue talam ubi adalah salah satu kekayaan kuliner Nusantara yang lezat dan bernutrisi. Dengan tekstur lembut, rasa manis dari ubi, serta gurihnya lapisan santan, kue ini mampu memikat lidah siapa saja yang mencobanya. Kue talam ubi tidak hanya sekadar jajanan pasar, tetapi juga merupakan warisan budaya kuliner yang patut dilestarikan. Jadi, jika Anda mencari camilan tradisional yang sehat dan lezat, kue talam ubi adalah pilihan yang sempurna.